Helikopter Jatuh di Korea Selatan, Jasad Pilot 67 Tahun Sempat Terjebak di Heli Tenggelam
Pocheon - Pilot berumur 67 tahun di Korea Selatan wafat sesudah helikopter yang dia kontrol jatuh ke air. Helikopter itu ialah punya sipil. King88bet
Berdasar laporan Yonhap, Rabu (3/10/2023), pilot yang bernama tidak disebut itu adalah salah satu penumpang helikopter AS-350 itu.
Faksi berkuasa berbicara helikopter itu jatuh ke reservoir yang berada di Kota Pocheon, Propinsi Gyeonggi yang bersebelahan dengan Seoul. Helikopter itu jatuh pada jam 11:08 waktu di tempat.
Menantang Kebakaran Rimba king88bet login alternatif
Pilot itu mempunyai pengalaman terbang sepanjang 40 tahun. Dia terbang sendiri ke Pocheon untuk ambil air di reservoir itu.
Air itu diambil dalam rencana menghambat imbas kebakaran rimba angin-anginan. Video yang tersebar memperlihatkan helikopter itu sudah turunkan ember untuk ambil air, tetapi jatuh ke air.
Petugas kerahkan penyelam dan kapal penolong untuk lakukan operasi penelusuran di reservoir. Kedalaman reservoir itu di antara 10 sampai 13 mtr..
Helikopter Jatuh di Korea Selatan, Jasad Pilot 67 Tahun Sempat Terjebak di Heli Tenggelam
Proses penelusuran dipersulit oleh kedalaman reservoir dan air yang kotor.
Regu penolong sukses temukan pilot lansia itu dalam helikopter yang terbenam sekitaran jam 15:00, sekitaran empat jam sesudah peristiwa.
Petugas berkuasa menyebutkan perlu sekian hari saat sebelum dapat mengusung helikopter jatuh itu dari dalam reservoir.
Kabut asap karena kebakaran rimba yang semakin berpengaruh ke masyarakat, membuat Pemerintah kota Palangka Raya, Kalimantan tengah, menentapkan status responsif genting kebakaran rimba dan tempat (karhutla).
Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, Senin (2/10) menjelaskan, penentuan ststus itu bersamaan dengan kenaikan kasus kebakaran tempat dan udara yang tetap diselimuti kabut asap hingga pemerintahan perlu ambil perlakuan selanjutnya, satu diantaranya dengan memutuskan status responsif genting karhutla.
Ia menjelaskan, dengan penentuan status itu Pemerintahan Kota Palangka Raya lewat dinas berkaitan akan penuhi beberapa indikator yang perlu diperlengkapi saat status responsif genting karhutla musibah diputuskan.
"Sekarang ini kita prioritaskan servis kesehatan ke warga dan servis dasar lain selain team pemadam terus lakukan usaha pemadaman kebakaran tempat," ucapnya d ikutip Di antara.
Plt Kepala Tubuh Pengendalian Musibah Wilayah (BPBD) "Kota Elok" Alman P Pakpahan menambah, sekarang ini keadaan kabut asap imbas ramainya kebakaran rimba dan tempat masih tebal.